Gorontalo – Puncak arus balik di prediksi akan terjadi pada Sabtu, 7 Mei sampai Minggu 8 Mei 2022, mengingat pemerintah telah menetapkan libur lebaran berakhir pada 9 Mei.
Guna memastikan kelancaran arus bali, Kapolda Gorontalo Irjen PoL. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, bersama Dandrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.Ip, cek jalur perbatasan Provinsi Gorontalo – Sulawesi Utara (Sulut) di Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango, dalam rangka Operasi Ketupat 2022.
Irjen PoL. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K mengatakan, dirinya bersama Danrem 133/ Nani Wartabone memastikan kesiapsiagaan personel sambut arus balik di wilayah perbatasan, khususnya wilayan pesisir Bone Bolango yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulut.
“Tujuan pengecekan Pos pengamanan ini, tak lain adalah untuk memberikan rasa aman kepada pemudik serta memberikan motivasi kepada anggota kami untuk tetap melaksanakan tugas dengan baik,” ujar Kapolda Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Kapolda berharap keberadaan Petugas Pos Pelayanan di perbatasan ini bisa membantu masyarakat yang melintas, mungkin bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Segera merespon jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dan apabila ada peristiwa menonjol agar segera berkoordinasi dengan satuan atas.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada petugas, dalam persiapan arus balik ini anggota tetap melaksanakan tugas dengan baik, serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat secara humanis.
“Kepada petugas Pos Pelayanan diharapkan agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas diwilayah perbatasan, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab,” ujar Wiyagus.
Bangun sinergitas antar instansi baik Kepolisian, TNI, Pemda dan Lembaga terkait dalam pelaksanaan pengamanan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan mudik lebaran.
“Sampai dengan saat ini Alhamdulillah wilayah Gorontalo aman dan kondusif, untuk arus lalu lintas lancar. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam kondisi apapun,” tutup Kapolda.