Penumpang Pesawat Meningkat di Libur Nataru, Tanda Kebangkitan Penerbangan Indonesia

by -469 Views

Jakarta, InfoPublik – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa tren peningkatan jumlah penumpang yang terjadi di masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) itu, menjadi pertanda baik bagi kebangkitan penerbangan di Indonesia.

“Dari report yang saya terima, jumlah penerbangan (flight) pada Kamis (22/12/2022) sudah melampaui 1.000 flight, yaitu mencapai 1.040 flight per hari. Hari ini mungkin lebih. Itu suatu tanda kebangkitan penerbangan Indonesia,” ujar Menhub saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/12/2022).

Di tengah mulai meningkatnya frekuensi penerbangan, ia pun meminta operator sarana dan prasarana penerbangan melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan dan antrian di bandara.

“Beberapa titik yang saya inspeksi hari ini adalah ground handling. Saya minta kepada AP II dan stakeholder terkait untuk meningkatkan jumlah peralatan dan pekerja di sana, karena keterlambatan pengambilan barang biasanya terjadi di lokasi tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya terkait tarif tiket pesawat, Menhub telah berkomunikasi dengan maskapai untuk tidak menerapkan harga terlalu tinggi. Ia mengimbau masyarakat untuk memilih jam penerbangan pada malam atau dini hari untuk mendapatkan tiket yang lebih kompetitif.

“Saya juga meminta maskapai untuk mengupayakan dapat mengoperasionalkan maskapainya secara optimal, agar saudara kita yang di Papua, Ambon, NTT dapat terlayani dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menhub juga meminta sejumlah bandara untuk mengoptimalkan jam operasional, sehingga bisa memaksimalkan frekuensi take off landing pesawat.

Cek Pelayanan Jamaah Umroh

Dalam tinjauannya, Menhub juga mengecek lounge umroh yang ada di Terminal 3 untuk mengecek pelayanan bagi jamaah umroh. “Beberapa waktu lalu kami menerima komplain bahwa Terminal 3 tidak menampung dengan baik jamaah umroh,” tuturnya.

Mengantisipasi agar tidak terjadi kembali, Menhub menyiapkan beberapa langkah yaitu: memindahkan sebagian penerbangan internasional ke terminal 2F dan memberikan area lounge untuk para jamaah umroh agar bisa lebih merasa nyaman selagi menunggu penerbangan.

“Tadi saya lihat saudara-saudara kita yang umroh sudah diberikan fasilitas lounge. Para jamaah bisa duduk dengan baik, ada Air Conditioner (AC), makanannya juga cukup terjangkau. Saya imbau, gunakan fasilitas ini dengan maksimal. Dengan fasilitas yang baik, kita lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujar Menhub.

No More Posts Available.

No more pages to load.