Pengemudi bentor (Bencak Motor) protes dengan aksi unjuk rasa dari Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi – Dewan Nasional (LMND-DN) Wilayah Gorontalo, akibat penutupan sejumlah ruas jalan.
Ikbal Pakaya, salah seorang pengemudi bentor menuturkan jika, dirinya harus memutar jauh, karena ada penutupan ruas jalan.
“Kami terpaksa harus memutar jauh untuk mengantar penumpan, karena ada aksi unjuk rasa dibundaran Saronde Kota Gorontalo,” kata Ikbal Pakaya.
Menurutnya, tidak ada larangan aksi dihadapan publik, namun jangan sampai sudah mengganggu kami selaku pengendara yang kesehariannya mendapat upah dari mengemudi bentor.
Silahkan dilihat, ada perbaikan akses jalan Nani Wartabone serta drainase yang kita tahu bersama sebagian ruas jalan ditutup, ditambah lagi dengan aksi unjuk rasa.
“Baiknya aksi unjuk rasa disampaikan namun tidak mengganggu kendaraan yang melintas,” ujarnya.
Massa aksi dari Mahasiswa LMND Gorontalo menolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022.
Selain itu mereka juga menuntut untuk menaikkan upah buruh sebesar 5 persen, mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pekerja Rumah Tangga (RUU PRT) hingga mewujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis.
“Atas nama mahasiswa Indonesia, naikkan upah buruh, segera sahkan revisi Undang-Undang PRT, wujudkan pendidikan gratis dan segera cabut Undang-Undang Omnibus Law,” kata Hidayat Musa, orator aksi.