Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, mengarahkan personel untuk membantu penanganan korban Banjir di Kabupaten Gorontalo.
Data yang diperoleh dari catatan sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo kurang lebih hampir 600 Kepala Keluarga (KK) jadi korban terdampak banjir hari ini, Selasa (17/5/2022).
600 KK terdampak banjir itu tersebar di dua kecamatan dari empat desa yang ada. Yakni, Kecamatan Limboto, Desa Tenggela, dan Desa Bulota. Serta dan Kecamatan Limboto Barat, Desa Yosonegoro, Desa Haya-haya dan Desa Padengo.
“Personel dari SAR Brimob Polda Gorontalo dan Polres sudah turun ke lokasi untuk membantu korban banjir,” kata Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK.
Mulai dari melakukan evakuasi masyarakat, menyelematkan hewan ternak serta pengaturan arus lalu lintas diruas jalan di Kecamatan Limboto Barat.
Dari pantauan banjir di Kelurahan Tenilo, Limboto. Pukul 20.23 waktu setempat, air luapan sungai sudah menggenangi badan jalan disertai arus deras.
Pihak TNI, Kepolisian dan BPBD dibantu warga sekitar turut membantu pelintas jalan Trans Sulawesi yang kesulitan melintas akibat arus deras.
