Kapolda Gorontalo: Ulama dan Santri berperan dalam perjuangan Kemerdekaan RI

by -569 Views

Gorontalo – Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Provinsi Gorontalo pada Rabu malam (26/10/2022) berbaur bersama jajaran Personel Polda Gorontalo kumandangkan Shalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan Polda Gorontalo Bersholawat juga dalam rangka Hari Santri Nasional.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika,SIK, unsur Forkopimda Provinsi, Danlanal ,Kanwil Depag,kanwil Kemenkumham, Ketua MUI, Ketua Pengurus Wilayah NU, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Tokoh adat, tokoh agama.

Kegiatan Polda Gorontalo Bershalawat dihadiri oleh Habib Salim Bin Abdurahman Aljufrie serta para pembimbing dan santri dari berbagai Pondok pesantren di Gorontalo.

Dalam sambutannya Kapolda Irjen Pol Helmy menceritakan tentang dikukuhkannya hari santri nasional.

“Kita semua memahami bahwa pada masa kemerdekaan indonesia, para ulama dan santri pondok pesantren memiliki peran yang besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Republik Indonesia , para ulama dan santri juga dianggap punya peran dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Irjen Pol Helmy Santika, SIK.

Oleh bapak presiden Joko Widodo, lanjut Kapolda, pada tanggal 22 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional sebagaimana telah dikukuhkan melalui keputusan presiden nomor 22 tahun 2015.

Selanjutnya Helmy juga menjelaskan maksud dan tujuan digelarnya Polda Gorontalo bersholawat, untuk mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya: sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi Muhammad SAW dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya,” ungkap Kapolda.

Selain itu melalui kegiatan ini, kata Helmy melanjutkan adalah untuk menjalin ukhuwah silaturohmi antara para santri dengan personel Polda Gorontalo.

“Melalui kegiatan ini diharapkan ada kedekatan hubungan antara jajaran kepolisian dengan para Santri dari berbagai Pondok pesantren yang ada di Provinsi Gorontalo, Polisi adalah sahabat santri, polisi adalah mitra masyarakat, polisi adalah sahabat bagi semuanya,”Imbuh Jenderal Bintang Dua tersebut.

Sementara itu Habib Salim Bin Abdurahman Aljufrie dalam ceramahnya selain menceritakan bagaimana sejarah lahirnya Nabi Muhammad SAW juga mengajak kepada seluruh hadirin untuk banyak bersholawat.

“Perbanyaklah bersholawat, karena barang siapa yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW secara ikhlas dari hatinya, Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan, selain itu dengan sholawat insya allah akan memudahkan segala urusan/ masalah yang sedang kita hadapi,” Terang Habib Salim.

Diakhir ceramahnya Habib Salim berpesan kepada seluruh personel Polda Gorontalo dalam keseharian menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan masyarakat dengan mengamalkan sunah Nabi.

“Menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW, bukan harus dengan memakai gamis, masih banyak sunah Nabi yang bisa kita amalkan, antara lain perbanyak senyum, karena senyum adalah ibadah, ucapkan salam dan juga bersalaman, terapkan hal ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, insya allah, polisi akan lebih humanis dan makin dekat di hati masyarakat,”imbuhnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.