Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK mengatakan semangat kegiatan Kirab Merah Putih sebagai wujud untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, serta membangkitkan semangat rasa cinta kepada tanah Air Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo usai mengikuti Kegiatan pembentangan bendera merah putih yang diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, yang disaksikan secara Virtual bersama tokoh lintas Agama di ruang Lobby Presisi Polda Gorontalo, Minggu (28/8).
Mulai dari Pimpinan Organisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Gorontalo, Muhammadiyah, perwakilan pimpinan Nahdatul Ulama, serta Pimpinan dan Anggota Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK menuturkan jika kegiatan Kirab Merah Putih ini adalah sebagai bentuk upaya agar masyarakat terus menjunjung persatuan.
“Kekuatan terbesar kita karena adanya perbedaan, namun itu bukanlah suatu halangan, melainkan kekayaan bangsa. Kita kaya akan budaya, suku bangsa, dan bahasa,” kata Irjen Pol. Helmy Santika, SIK.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada tokoh lintas agama yang turut hadir menyaksikan kegiatan Kirab Merah Putih secara virtual.
Kirab merah putih ini dibuka oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dan dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menuturkan, kirab merah putih ini juga masih merupakan rangkaian dalam memperingati momentum Hari Kemerdekaan Indonesia dengan tema ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’.
“Jadi hari ini kita bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa baik dari instansi pemerintahan, kemahasiswaan, ormas-ormas total hari ini yang ikut bergabung kurang lebih 50 ribu orang. Dimana ini kegiatan kirab merah putih ini masih bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan,” terang Kapolri.
Kirab merah putih dengan semangat menjunjung persatuan dan kesatuan ini, dikatakan Kapolri sangat diperlukan bagi Bangsa Indonesia untuk menghadapi segala macam bentuk tantangan yang datang dari tingkat global maupun nasional.
Tantangan tersebut diantaranya, menurut Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo adalah Pandemi Covid-19 yang masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini. Termasuk, terjadinya konflik Negara Rusia dan Ukraina, yang memunculkan potensi ancaman krisis pangan dan energi bagi seluruh dunia.
