Gorontalo – Ikatan Pengemudi Bentor (IPB) berharap Direktorat Lalu Lintas Polda Gorontalo dapat memberikan sosialisasi secara menyeluruh kepada pengemudi bentor terkait penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan oleh IPB Provinsi Gorontalo saat silaturahmi bersama Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK, di lobby Presisi Polda Gorontalo.
“Kami ingin dilakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait penerapan ETLE sehingga kami terhindar atau tidak melanggar, sehingga tidak terkena sanksi atau tilang,” kata Iwan S Abdullatief, Ketua IPB Provinsi Gorontalo.
Tidak hanya itu, IPB juga berharap Dir Lantas dapat memfasilitasi pembuatan SIM C secara kolektif, terhadap pengemudi Bentor di Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, SIK mengatakan jumlah Bentor di Gorontalo saat ini sangat banyak, sekitar 25 ribu, tentu ini menjadi salah satu alternatif lapangan kerja di Gorontalo.
“Saya harapkan Dir Lantas dapat memfasilitasi pembuatan SIM C secara kolektif, sebagaimana permohonan dari IPB Gorontalo, dengan cara memperhatikan syarat atau prosedur yang harus dilaksanakan,” tegas Kapolda.
Namun sebelum melakukan ujian praktek, pihak Lantas dapat memberikan latihan kepada Pengemudi Bentor sebelum melaksanakan Tes Pembuatan SIM.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Gorontalo juga menyampaikan banyak hal diantaranya yaitu, berharap kepada pengemudi bentor dapat menyampaikan kepada masyarakat lain atau rekan-rekan seprofesi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena sampai saat ini Covid-19 masih ada, buktinya saja tadi malam masih ada 1 orang terkonfirmasi positif COVID.
Selain itu diharapkan pengemudi Bentor dapat memberikan informasi secepatnya melalui Bhabinkamtibmas atau mendatangi Polsek terdekat terkait hal-hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di Gorontalo.