Gorontalo – Untuk mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang lebih baik, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr.Akhmad Wiyagus, SIK, menggagas pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) Bhayangkara di Gorontalo.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Gorontalo saat memberikan sambutan pada acara puncak YKB ke 42 tahun 2022 di Aula Titinepo.
Untuk melaksanakan tugas-tugas pokok kepolisian dibutuhkan anggota yang memiliki kemampuan, kemahiran serta keterampilan yang tangguh dan baik, lebih tepatnya dikatakan sebagai Polri yang profesional.
“Tidak menutup kemungkinan kita bakalan punya sekolah setingkat SMU yang dipersiapkan untuk calon anggota Polri,” kata Irjen Pol. Dr.Akhmad Wiyagus, SIK.
Meskipun ide pendirian SMA Bhayangkara tak semudah membalikkan telapak tangan, tak hanya membutuhkan kematangan dalam sebuah perencanaan, juga dibutuhkan sebuah sarana dan prasarana yang cukup memadai sebagai wadah pendidikan pembentukkan seorang anggota Polri baik secara administratif maupun operasional.
Dengan berafiliasi pada salah satu program Presisi Kapolri yakni peningkatan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, melahirkan sebuah pemikiran yang brilian dari Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr.Akhmad Wiyagus, SIK,M.Si,MM.
“Pendirian ini, bukan tanpa alasan, mengingat sering tidak terpenuhinya kuota penerimaan anggota Polri pada setiap tahunnya,” jelas Kapolda.
Secara kualitas, banyak adik-adik SMU dan SMK yang tidak memenuhi syarat menjadi anggota Polri, namun dengan hadirnya SMA Bhayangkara kuota tersebut bisa terpenuhi dengan melahirkan Polri yang lebih profesional.
Meski baru sebatas wacana, bukan tidak mungkin hal ini akan terealisasi yang di dalamnya akan diisi oleh peserta didik yang akan dipersiapkan untuk menjadi anggota Polri dari berbagi tingkatan, mulai dari cikal bakal Tamtama, Bintara Hingga Akademi Kepolisian.
“Ini adalah upaya untuk mencapai kualitas SDM Polda Gorontalo yang lebih baik”, tutup Wiyagus.