KLIKSULAWESI.COM – Dalam operasi yang digelar Sabtu (20/7/2024) di depan kantor Samsat Kabupaten Gorontalo itu, petugas memeriksa kendaraan yang melintas, terutama yang dicurigai menggunakan TNKB modifikasi. TNKB modifikasi merupakan pelanggaran serius karena dapat menyulitkan identifikasi kendaraan dan pengendara, serta berpotensi digunakan untuk tindakan kriminal.
Kasatgas Preventif IPTU Gendut Hartono, menjelaskan pentingnya penggunaan TNKB yang asli dan sesuai standar.
“TNKB modifikasi tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menghambat proses identifikasi kendaraan oleh pihak berwenang. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menggunakan TNKB yang dikeluarkan secara resmi oleh Samsat,” ujar Gendut.
Dalam operasi tersebut, petugas memberikan teguran tertulis dan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada para pengendara yang kedapatan menggunakan TNKB modifikasi. Selain itu, petugas juga mengedukasi para pengendara tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, termasuk penggunaan TNKB yang sesuai standar.
Operasi Patuh Otanaha 2024 yang berlangsung selama dua minggu ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Selain penindakan terhadap TNKB modifikasi, operasi ini juga menargetkan berbagai pelanggaran lainnya, seperti tidak menggunakan helm, tidak memiliki SIM, dan pelanggaran lalu lintas lainnya.
“Dengan operasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas dan mematuhi semua aturan yang ada. Hal ini demi keselamatan bersama di jalan raya,” tambahnya.