Gorontalo – Aksi dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi – Dewan Nasional (LMND-DN) Wilayah Gorontalo, menambah kemacetan Pusat Kota Gorontalo.
Aksi dari LMND Gorontalo yang digelar di Pusat Kota Gorontalo tepatnya di Bundaran Tugu Saronde tersebut menambah kemacetan, karena ada perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.
Pihak pelaksana terpaksa harus menutup ruas jalan Nani Wartabone karena ada revitalisasi jalan dan perbaikan drainase, hingga bundaran Tugu Saronde.
Meskipun demikian, pihak pelaksanan pekerjaan tetap membuka akses jalan menuju Bundaran Tugu Saronde dan SPBU serta beberapa pusat perdagangan lainnya.
Hanya saja, karena aksi LMND wilayah Gorontalo yang dipusatkan di bundaran Tugu Saronde, terpaksa akses jalan tersebut ditutup total.
Amil Yusuf salah seorang pedagang di Kota Gorontalo berharap, proyek revitalisasi Jalan Nani Wartabone dapat dituntaskan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, agar pendapatannya bisa segera kembali seperti sedia kala.
“Kota Gorontalo ini adalah Kota jasa dan perdagangan. Yang menjadi fokus utama kita infrastruktur yang menunjang peningkatan ekonomi di sektor jasa, baik itu pariwisata, kesehatan, jasa UMKM, dan lain sebagainya sehingga ekonomi kita bisa pulih, pasar sentral juga kita harapkan bisa selesai tahun ini,” ungkap Amil.