Gorontalo – Sehari jelang bulan Puasa Ramadhan, sebanyak 20 ribu liter Minyak Goreng curah telah didistribusikan untuk masyarakat Gorontalo.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad wiyagus S.I.K mengatakan inilah bukti Negara hadir memberikan solusi memenuhi kebutuhan masyarakat, sementara TNI-Polri menjamin pengawasan pendistribusian agar tidak ada yang melakukan penimbunan.
“Kami berharap pedagang jangan ada yang menimbun bahan pokok apalagi saat ini menghadapi bulan Puasa Ramadhan, terutama minyak goreng,” tegas Kapolda Pol Dr. Akhmad wiyagus S.I.K, Sabtu (2/4).
Kapolda menambahkan jika jajarannya akan terus melakukan pendampingan dan pengawasan guna memastikan harga minyak goreng ini, dijual tidak melebihi harga yang sudah ditetapkan sebesar Rp. 14.000 per liternya.
Pengawasan dan pemantauan dari pihak kepolisian, untuk memberikan kepastian serta jaminan kepada masyarakat bahwa minyak goreng jenis curah stoknya tersedia dipasaran dan harga sesuai yang ditetapkan.
“Masyarakat diminta untuk tidak berdesak-desakan, Insha Allah semua bisa kebagian karena saat ini stok sangat cukup tersedia,” ucap Kapolda.
Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mendistribusikan 20 ribu liter minyak goreng, untuk dua wilayah, 10 ribu liter didistribusikan di Kabupaten Gorontalo dengan rincian, Pasar Tradisional Isimu Kecamatan Tibawa sebanyak 3,750 liter, di Kecamatan Limboto Barat sebanyak 3,000 liter dan Kecamatan Biluhu sebanyak 3,250 liter.
Sementara itu untuk wilayah Kota Gorontalo sebanyak 10 ribu liter dengan rincian, wilayah Kecamatan Kota Tengah sebanyak 5,000 liter dan Kecamatan Kota Selatan sebanyak 5,000 liter.